Selasa, 25 Februari 2025
Beredar grup Telegram mengatasnamakan PT.Indovesta Utama Mandiri. Grup tersebut telah memiliki 130 anggota dengan klaim sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
CEK FAKTA:
Dilansir dari market.bisnis.com, penipu memanfaatkan bot di Telegram untuk mengundang banyak orang ke dalam grup palsu. Setelah itu, mereka menghubungi calon korban secara pribadi dan membujuknya untuk bergabung dalam investasi titip dana.
Mereka menggunakan foto profil, video, testimoni, serta bukti transfer palsu agar akun tampak resmi, padahal semua data tersebut hasil rekayasa yang mencatut nama Rivan Kurniawan. Selain itu, penipu juga menyebarkan percakapan dan testimoni palsu dalam bentuk chat maupun video untuk meyakinkan korban bahwa anggota lain telah memperoleh keuntungan besar. Jika masih ragu, mereka tak segan menunjukkan KTP dan surat izin OJK palsu sebagai bukti tambahan.
Akun Instagram resmi @rivan.kurniawan telah mengklarifikasi dan menyatakan banyak penipuan di Telegram yang mengatasnamakan Rivan Kurniawan dan tim. Modus yang digunakan adalah menawarkan jasa titip dana dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Pihaknya menegaskan bahwa investasi saham yang digunakan menggunakan pendekatan Value Investing, bukan melalui sistem titip dana atau trading.
KESIMPULAN:
Grup telegram yang mengatasnamakan PT.Indovesta Utama Mandiri adalah tidak benar. Informasi ini masuk kedalam jenis imposter content.
LINK RUJUKAN:
https://shorturl.at/l0Ndw (Website)
https://shorturl.at/ZZ4Z5 (Instagram)
PEMERIKSA FAKTA:
Verawati (@verakamilaa)